Tim Bulutangkis Indonesia Dipaksa Mundur Dari
All England.
Penulis
Nama : Bintang Widia Sandi Haryawan
NPM : 2016071003
Kelas :
Reguler A
Program Studi : Hubungan Internasional
Mata Kuliah : Praktik Penulisan Akademik
Dosen : Tety Rachmawati, S.IP., M.A
Jurusan Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung
Bandar Lampung
23 Maret 2021
Indonesia ialah sebuah
negara kepulauan yang memiliki bergama suku bangsa, agama, ras, kebudayaan, dan
lain-lain yang tentu saja menjadi identitas terhadap negara asing yang melihat
Indonesia sendiri dengan pandangan mereka. Kebanyakan masyarakat Indonesia
senang untuk mencoba aktivitas-aktivitas yang memompa energi seperti olahraga. Cabang-cabang
olahraga di Indonesia sangat bermacam-macam seperti bulutangkis, sepak bola,
atletik, tenis, bola basket, dan sebagainya. Olahraga yang diminati oleh
masyarakat Indonesia sudah mulai diikuti oleh anak-anak hingga dewasa yang
tentu mereka senang untuk mendalaminya agar ketrampilan dan pengetahuan mereka
bertambah sedemikian rupa. Salah satu cabang olahraga yang banyak dimainkan
oleh rakyat Indonesia ialah bulu tangkis.
Bulu tangkis merupakan
sebuah bentuk cabang olahraga yang dimainkan oleh dua orang atau lebih dengan
menggunakan sebuah media berupa raket dan shuttlecock
serta net dengan dilakukan di sebuah
lapangan baik tertutup dan terbuka terhadap umum yang menontonnya. Bulu tangkis
juga banyak diikuti oleh setiap anak-anak, remaja, hingga orang lanjut usia,
mereka lebih menyukai olahraga ini dikarenakan olahraga ini sangat menantang
dan seru untuk dilakukan supaya mendapat skor/poin yang baik. Banyak rakyat
Indonesia yang mulai mendalami teknik bermain bulu tangkis sejak dini agar
mereka dapat bermain dan membawa kemenangan terhadap Indonesia di dunia
internasional. Hal itulah yang menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat
lainnya untuk dapat mengikuti olahraga ini karena dapat menjadi daya tarik
tersendiri daripada olahraga lainnya.
Bulu tangkis Indonesia
juga menghasilkan banyak atlet terkenal akan segudang prestasi yang ditekuni baik
pria dan wanita serta mereka menyelami olahraga ini dengan sebaik mungkin agar
dapat membuahkan hasil yang maksimal terhadap negara Indonesia sendiri. Atlet
bulu tangkis Indonesia tidak kalah dengan atlet bulu tangkis dari negara lain yang
dilihat dari sisi ketrampilan dan prestasi yang digelutinya misalnya ulu
tangkis Indonesia memenangkan salah satu ajang juara bulutangkis Internasional
yang diadakan di Brazil tepatnya di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang diraih
oleh pasangan ganda campuran bernama Liliana Natsir dan Tantowi Ahmad. Hal ini
membuat rasa bangga akan olahraga ini cukup meluas dan mendarah daging kepada
seluruh rakyat Indonesia.
Akhir-akhir ini berita
Indonesia dikabarkan rasa kecewa bercampur sedih dengan tim bulu tangkis hebat
yang dipaksa mundur dari ajang terkenal yakni Yonex All England
2021 dikarenakan hal yang tidak manusiawi. Seperti yang diketahui bersama bahwa
tim bulu tangkis asal Indonesia ini
dinilai mampu untuk meraih dan mengalahkan berbagai tim-tim hebat lainnya dari
negara lainnya seperti Jepang, China, Inggris, dan lain-lain. Penyebabnya ialah
20 dari jumlah 24 tim bulu tangkis Indonesia yang diikutkan ke ajang
internasional tersebut memperoleh email dari pemerintah Inggris bahwa mereka
berangkat dengan pesawat Turkish Airlines dari Turki ke Birmingham yang dimana
salah satu penumpang pesawat yang tidak diketahui identitasnya terjangkit
COVID-19 ketika berangkat untuk melakukan perjalanan dari Turki(Istanbul) ke
Birmingham dengan pesawat yang ditumpangi ialah Turkish Airlines. Sesampainya
di Bandara Internasional Birmingham mereka di tes PCR dan
hasilnya negatif dengan melakukan tes yang secepatnya ini dilakukan karena tim
bulu tangkis Indonesia akan langsung bertanding dengan tim bulu tangkis dari
negara lain.
Tak disangka mereka
setelah bertanding harus mendapat sebuah rasa kecewa dengan melakukan isolasi
mandiri di sebuah perhotelan yang mereka diantar langsung oleh panitia ke kamar
mereka masing-masing. Namun dari pihak tim bulu tangkis Indonesia pun telah
menanyakan hal ini kepada KBRI London dan BWF, tentu mereka harus dapat menaati
aturan pemerintah Inggris bahwa harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari
ketika mereka melakukan penerbangan dengan penumpang yang terjangkit dengan
COVID-19 ini. Ketika pihak Indonesia mendapati balasan dari BWF bahwa tim
Indonesia dipaksa mundur dari ajang internasional karena alasan tertentu, kabar ini membuat perasaan
sedih bagi rakyat Indonesia dan tim bulu tangkis tersebut (Taher, https://tirto.id/all-england-2021-kronologi-kejanggalan-indonesia-dipaksa-mundur-gbgz,
akses 23 Maret 2021).
Namun ketika salah satu
tim bulu tangkis dari negara lain yang terjangkit COVID-19 boleh melakukan tes
ulang dan hasilnya negatif yang berakibat tim bulu tangkis dari negara lain
bisa bertanding sedangkan tim bulutangkis Indonesia ketika sudah melakukan tes PCR tapi hasilnya negative
dan berada dalam satu pesawat dengan penumpang COVID-19 tidak boleh ikut
pertandingan selanjutnya dan harus diisolasi mandiri dan terpaksa dipaksan
mundur dari ajang olahraga ini. Hal-hal tersebut menjadi sebuah diskrimiatif
yang amat mendalam bagi masyarakat dan
pemerintah Indonesia sendiri dikarenakan pihak BWF pun tidak merilis informasi
yang akurat dan baik untuk menanggapi kasus tersebut yang melukai hati pemain
bulu tangkis Indonesia tersebut. Adapun BWF mesti bijaksana dan adil ketika mendapatkan permasalahan ini yang
dimana menjadi efek masalah ini sangat meluas kepada para pemain ingin berjuang
untuk mengikuti ajang internasional dan mendapatkan hadiah serta rakyat
Indonesia merasakan hal ini dinilai cukup tidak baik dan manusiawi.
Sedangkan bila dilihat
dari sisi hubungan internasional lainnya tentu hal ini menjadi dampak yang
serius dikarenakan dapat mengurangi rasa kepercayaan terhadap Inggris bagi
Indonesia itu sendiri. Akibat dikeluarkannya tim bulutangkis Indonesia dari ajang
internasional ini menjadi masalah yang besar bagi kedua negara dikarenakan
mereka tidak dapat memusyawarahkannya dengan pihak-pihak terkait terlebih
dahulu daripada langsung memutuskan tanpa memerhatikan permasalahan yang
dihadapinya. Hal ini pula juga akan berdampak serius terhadap hubungan
bilateral Indonesia-Inggris yang dinilai semakin rapuh dan rusak dengan masalah
ini, mungkin saja Indonesia akan memutuskan dan tidak melanjutkan hubungan
diplomatik yang baik kepada Inggris baik di bidang ekonomi, pariwisata,
keamanan, dan bidang-bidang lainnya yang tentu ini akan menjadi hubungan yang
kurang menyenangkan kedepannya terhadap kedua negara tersebut yang sudah
dijalani selama beberapa dekade.
Oleh karena itu, BWF
bersama-sama dengan pemerintah Inggris sebagai pihak yang harus bertanggung
jawab terhadap pertandingan bulu tangkis ini khususnya tim bulutangkis
Indonesia yang dipaksa mundur dari kancah Internasional mesti dapat berbicara
sebaik mungkin guna mencegah masalah ini agar tidak terulang kembali di
kedepannya. Pemerintah Inggris dan pihak
BWF sebaiknya dapat berkomunikasi secara baik dan memaparkan segala informasi
akurat alasan dikeluarkan tim bulutangkis tersebut dari All England
2021 dan mengutamakan prinsip keadilan serta proposionalitas terhadap tim
bulutangkis Indonesia yang dampaknya harus merasakan penderitaan/diskriminatif
yang amat luar biasa akibat masalah sekecil ini dan membicarakannya juga kepada pemerintah Indonesia bukan langsung
memutuskan masaah secara dini tanpa mempertimbangkan kejadian yang dialami
sebelumnya.
Daftar
Pustaka
Internet:

No comments:
Post a Comment